Senin, 10 Oktober 2011

Jodoh, Rahasia Istimewa dari Tuhan

Dalam Surah Ar-Rum ayat 21, Allah menegaskan bahwa Allah telah menciptakan pasangan-pasangan untuk kita dari jenis kita sendiri agar kita ketenangan dan ketentraman batin (as-sukun al-qalbi) dan ketenangan ragawi (as-sukun al-jismani) dari pasangan kita itu.

وَمِنْ آيَاتِهِ أَنْ خَلَقَ لَكُمْ مِنْ أَنْفُسِكُمْ أَزْوَاجًا لِتَسْكُنُوا إِلَيْهَا وَجَعَلَ بَيْنَكُمْ مَوَدَّةً وَرَحْمَةً إِنَّ فِي ذَلِكَ لآيَاتٍ لِقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ

Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir. (QS Ar RUUM; 21)

Hal yang perlu kita garis bawahi di sini adalah kalimat "litaskunu ilaiha/ supaya kamu cenderung dan tentram kepadanya." kalimat inilah yang menjadi alasan ('illahi) mengapa Allah menciptakan untuk kita pasangan-pasangan dari jenis kita sendiri. Tujuannya, agar kita Sakinah. kata Sakinah berasal dari kata Sakana yang berarti diam atau tenang setelah sebelumnya bergejolak, goncang, dan sibuuk. Itulah sebanya rumah dinamai sakan, karena ia adalah tempat ketenangan setelah sebelumnya si penghuni sibuk di luar rumah. Pisau dinamai Sikkin, karena ia adalah alat yang menjadikan binatang yang di sembelih tenang, idak bergerak, setelah tadinya ia meronta.

Nah, Jika anda suudah bertemu dengan jodoh anda, batin dan raga anda akan merasa tenang, tentram, dan cenderung kepada jodoh anda itu. Namun, Sebelum anda bertemu dengannya, batin dan raga anda akan berguncang, meronta, dan bergejolak.

Isyarat yang sama dapat juga kita jumpai dalam Surat Al-A'raf ayat 189.
هُوَ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَجَعَلَ مِنْهَا زَوْجَهَا لِيَسْكُنَ إِلَيْهَا فَلَمَّا تَغَشَّاهَا حَمَلَتْ حَمْلا خَفِيفًا فَمَرَّتْ بِهِ فَلَمَّا أَثْقَلَتْ دَعَوَا اللَّهَ رَبَّهُمَا لَئِنْ آتَيْتَنَا صَالِحًا لَنَكُونَنَّ مِنَ الشَّاكِرِينَ
Dialah Yang menciptakan kamu dari diri yang satu dan daripadanya Dia menciptakan istrinya, agar dia merasa senang kepadanya. Maka setelah dicampurinya, istrinya itu mengandung kandungan yang ringan, dan teruslah dia merasa ringan (beberapa waktu). Kemudian tatkala dia merasa berat, keduanya (suami istri) bermohon kepada Allah, Tuhannya seraya berkata: "Sesungguhnya jika Engkau memberi kami anak yang sempurna, tentulah kami termasuk orang-orang yang bersyukur". (QS Al-A'raf; 189)

Kalimat "liyaskuna ilaiha / agar ia merasa tenang kepadanya"  merupakan alasan atau 'ilah diciptakannya manusia berjodoh atau berpasangan. Berdasarkan uraian tersebut dan uraian pada bahasan sebelumnya diketahui bahwa tujuan diciptakannya kita, umat manusia, berjodoh atau berpasangan adalah sebagai berikut:
  1. agar kita mengingat akan kebesaran dan tanda-tanda kekuasaan Allah.
  2. agar kita mengetahui bahwa tuhan yang maha esa dan yang tidak berpasangan itu hanya sang pencipta. 
  3. agar kita ketenangan dan ketenteraman raga dan bathin pasangan-pasangan kita itu.

diriku dirimu, jiwaku jiwamu
jika engkau berucap kata hatiku yang engkau
cetuskan dan jika engkau berkeinginan
keinginanku yang engkau cetuskan 



Ikhtiar Cinta
by: H. Amru Harahap, LC., M.S.I

CAHAYA PARA WANITA

Para suami dan isteri semakin tidak sanggup untuk saling menanggung pasangannya. Di masa lalu keadaannya tidak seperti ini. Cinta yang mereka miliki memberi mereka cahaya, dan wajah mereka semakin bersinar setiap hari. Karena ibadah mereka kepada Allah membuat para pria dan wanita tersebut dipakaikan pakaian cahaya, kecantikan dan cinta.

Saat ini orang-orang tidak tertarik untuk beribadah kepada Allah. Mereka melalaikan hal tersebut. Sebagai hukumannya, mereka saling merasa bahwa pasangannya tidak menarik (jelek). Mereka hanya mengandalkan kecantikan lahiriah (fisik) yang mirip dengan kecantikan boneka maneqin di etalase toko.

Menyerupai pria dan wanita, memakai pakaian, tapi tak memiliki rasa. Tapi bila seseorang dipakaikan dengan keindahan surgawi, sebagai berkah dari Allah swt, maka tak akan pernah kehilangan kecantikannya walaupun sudah mencapai usia 90 atau 100 tahun. Tidak akan pernah berubah, karena mereka selalu diberi pakaian surgawi!
 
Para Rasul dengan pengetahuan surgawinya berkata: "Jika seseorang ingin kelihatan cantik atau dipakaikan pakaian kecantikan pada mereka, mereka harus berusaha bangun tengah malam dan subuh Karena pada waktu-waktu tersebutlah cahaya terang spiritual muncul dan dipakaikan pada orang-orang. Dan ibadah tengah malam dan subuh mereka akan tampak pada wajahnya. Allah menganugerahkan pada mereka cahaya yang terang dan cinta. Siapapun yang menginginkannya, dapat memohon pada Alah pada waktu-waktu tersebut. Allah swt akan mengirimkan malaikat-malaikat dengan cahaya dan pakaian surgawi. Ia akan memakaikan para hambanya yang beribadah padaNya di bumi, yang melakukan salat dan memuliakanNya Namun orang-orang sudah melupakan hal ini dan berusaha keras mempercantik wajah dan tubuhnya dengan kosmetik (menghamburkan jutaan dolar dan Euros). Membuat bibir mereka tampak seperti bibir keledai! Mereka berusaha membuat diri mereka lebih muda.

Para remaja tidak berkata bahwa Allah yang memberikan mereka kecantikan, tapi mereka minta untuk memakai kosmetik agar tampak cantik, dan tak akan bisa! Selama para pria diizinkan memandang wanita, mereka akan mengambil kecantikan dari wajah dan tubuh wanita. Maka para wanita yang berjilbab dan berpakaian menutup aurat , wajah dan tubuhnya akan tetap segar dan cantik, tanpa kosmetik!
Mereka tidak mengerti sumber utama kecantikan itu berasal dari mana. Mereka bertanya kenapa wanita Muslim memakai jilbab. Itu gunanya untuk menjaga kecantikan mereka! Tapi para wanita sekarang terlalu bodoh! Wanita yang cerdas tidak akan menyia-nyiakan kecantikannya. Zaman dahulu, para wanita menjaga wajah dan tubuh mereka agar tidak disentuh oleh seseorang yang tidak halal untuk mereka.
 
Orang-orang yang mengikuti setan dan ajarannya, akan jatuh dalam kesulitan yang merusak spiritual dan fisik manusia. Di masa lalu, spiritual terpelihara jika fisik dijaga. Sehingga semakin banyak kebahagiaan dan kecantikan dianugerahkan pada mereka. Sekarang para wanita ingin membuka dan memamerkan kecantikan mereka. Tapi mereka tak akan berhasil, karena kecantikan mereka akan cepat memudar ! Terutama para wanita yang bekerja dengan pria. Pandangan para pria tersebut membawa efek buruk bagi mereka dan mereka cepat menjadi tua. Kecantikan para wanita yang bekerja dengan pria akan rusak. Keindahan dan kondisi tubuh mereka menurun dengan pesat.
 
Sekarang ini banyak sekali wanita yang mengeluh sakit. Misalnya mereka mengatakan terkena kanker. Dan saya bertanya berapa usianya, dan mereka mengatakan, 25 tahun! Bagaimana bisa begitu? Terutama para gadis yang masuk universitas dan selalu dekat dengan pasangannyanya. Saat mereka lulus, kondisi fisik mereka sudah turun. Mereka menunda pernikahan, dan menghabiskan waktu mereka di universitas, belajar untuk mendapat ijazah yang tidak ada manfaatnya! Cara yang salah untuk manusia, karena mereka mengikuti ajaran setan! Dan sekarang negara-negara membuat peraturan bahwa pria dan wanita adalah setara. Jika kita setara, semua pria harus menjadi wanita! Itu adalah setara. Allah menciptakan pria sebagai pria dan wanita sebagai wanita. Bagaimana orang bisa mengatakan bahwa pria dan wanita setara?
Kebodohan apa ini?! Sampai saat ini mereka membuat kesulitan bagi berbagai bangsa. Tapi mereka tak akan berhasil.
-------------
Mawlana Syaikh Nazim Adil al Haqqani
Dari buku A Taste of Reality

www.dudung.net